WELCOME

thanks to visit my blog..
lets join with me..
^_^
BeLLa S Ramadhani
| public administration student "10 univercity of riau |

Minggu, 30 Oktober 2011

Akhir yang indah


Setiap permulaan pasti ada pengakhiran..
setiap kehidupan pasti ada kematian..
begitu pula di setiap perjumpaan pasti
ada perpisahan..

tapi teman..
ingat la..
ini bukan akhir dari segalanya..
bukan akhir dari persahabatan kita
juga bukan akhir dari persaudaraan kita..

jika suatu saat kita berpisah ingat la semua kenangan kita disini..
hari2 yg sering kita jalani baik suka mau pun duka..
kebersamaan kita yg tak pernah kita temui disudut terpencil di dunia sekali pun..

teman,,
jika suatu hari nanti tlah kau temukan sebuah cahaya dari mimpi2 mu..
kenang la mereka disini yg selalu ada bersama mu..
karna disini la puncak kenangan yang paling terindah yg pernah kau lewati didalam perjalanan hidup mu..


selamat jalan teman..
semoga kau dapat wujud kan semua mimpi2 mu..
dan mendapat kan cahaya dihidup mu..





Kamis, 27 Oktober 2011

for all children ( special for mom )

cinta seorang ibu tak pernah ada akhirnya buat sang anak..
ia rela kehilangan segalanya hanya untuk melihat anak nya bahagia..
ia tak pernah mengeluh mengurusi dan menjaga anak nya..
ia tak pernah membiarkan anak nya kekurangan dan selalu memberikan apa yg diingini sang anak..

tapi tahukah kamu ibu mu pernah menangis karena mu..?
tahukah kamu ibu mu pernah terluka oleh ucapan mu?
dan ibu mu menanggung malu karena kelakuan mu?

pernahkah kau berfikir kebahagiaan apa yang telah kau berikan padanya?
senyuman apa yang pernah kau ukir pada wajah tua nya?
kebanggaan apa yang telah kau persembahkan untuknya?

jika belum kau berikan semua itu padanya, bangkitlah dan bahagiakan lah ibumu..
ia selalu menanti saat bahagia yang akan kau berikan untuknya..
kembali lah padanya buatlah senyuman terindah diwajahnya..

Rabu, 26 Oktober 2011

give me a freedom..!!!!

aku yang kini berada diantara kematian berusaha tegar menjalani hidup yang penuh fatamorgana ini..
hidup yang penuh kepalsuan yang di isi dengan kemunafikan..
hidup yang seakan hanya milik orang - orang yang memiliki kekuasaan..
mereka yang hanya menilai seseorang dari luarnya saja tanpa mereka tahu siapa orang tersebut sebenarnya..

ak yangg dulu tegar kini perlahan - lahan mulai rapuh dikalah kan oleh kejam nya hidup..
terlalu banyak manusia yang bermuka dua yang seperti malaikat didepanku namun terkadang mengalah kan iblis dbelakang ku...
ohh,,, betapa kejam nya dunia ini..

tuhan ..

seandainya engkau memberi kan aku pilihan ,,
aku ingin sekali pergi meninggalkan dunia ini..
aku ingin kedamaian..
aku ingin kebebasan..
aku ingin ketenangan..

Minggu, 02 Oktober 2011

puisi kematian ^khalil gibran^

Biarkan aku terbaring dalam lelapku,
kerana jiwa ini telah dirasuki cinta,
dan biarkan daku istirahat,
kerana batin ini memiliki segala kekayaan malam dan siang.
Nyalakan lilin-lilin dan bakarlah dupa nan mewangi di sekeliling ranjang ini,
dan taburi tubuh ini dengan wangian melati serta mawar.
Minyakilah rambut ini dengan puspa dupa dan olesi kaki-kaki ini dengan wangian,
dan bacalah isyarat kematian yang telah tertulis jelas di dahi ini.
Biarku istirahat di ranjang ini,
kerana kedua bola mata ini telah teramat lelahnya;
Biar sajak-sajak bersalut perak bergetaran dan menyejukkan jiwaku;
Terbangkan dawai-dawai harpa dan singkapkan tabir lara hatiku.
Nyanyikanlah masa-masa lalu seperti engkau memandang fajar harapan dalam mataku,
kerana makna ghaibnya begitu lembut bagai ranjang kapas tempat hatiku berbaring.
Hapuslah air matamu, saudaraku,
dan tegakkanlah kepalamu seperti bunga-bunga menyemai jari-jemarinya menyambut mahkota fajar pagi.
Lihatlah Kematian berdiri bagai kolom-kolom cahaya antara ranjangku dengan jarak infiniti;
Tahanlah nafasmu dan dengarkan kibaran kepak sayap-sayapnya.
Dekatilah aku, dan ucapkanlah selamat tinggal buatku.
Ciumlah mataku dengan seulas senyummu.
Biarkan anak-anak merentang tangan-tangan mungilnya buatku dengan kelembutan jemari merah jambu mereka;
Biarkanlah Masa meletakkan tangan lembutnya di dahiku dan memberkatiku;
Biarkanlah perawan-perawan mendekati dan melihat bayangan Tuhan dalam mataku,
dan mendengar Gema Iradat-Nya berlarian dengan nafasku.